Saturday, September 14, 2024

Penyebab dan Cara Mengatasi Gagal Ginjal.

Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang terletak di belakang rongga perut dan di bawah hati dan ginjal. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah yang akan menghasilkan zat sisa atau cairan berlebih untuk dibuang melalui urine.

Gagal ginjal adalah menurunnya fungsi ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam darah dan membuangnya melalui urine. Kondisi ini menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.

Gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal tidak dapat lagi bekerja dengan optimal. Terkadang, gagal ginjal bersifat sementara dan muncul dengan cepat. Namun, di lain waktu, gagal ginjal adalah kondisi kronis yang bisa memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.

Terdapat dua klasifikasi utama penyakit ini, yaitu gagal ginjal akut dan kronis. Gagal ginjal terjadi ketika kerusakan ginjal sudah cukup berat atau berlangsung lama sehingga penyakit ini umumnya merupakan tahapan akhir dari penyakit ginjal. Seseorang yang memiliki penyakit tertentu serta kebiasaan yang tidak sehat meningkatkan faktor risikonya.

Ciri-ciri Gagal Ginjal

Pada tahap awal, penderita gagal ginjal cenderung tidak mengalami gejala apa pun karena penyakit ini hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium. Namun, seiring perkembangannya yang cepat, berikut ini beberapa gejala yang dapat muncul pada penderita gagal ginjal:

🩺Sakit punggung.
🩺Mual disertai muntah.
🩺Nyeri dada.
🩺Nyeri perut.
🩺Sering merasa bingung.
🩺Tekanan darah tinggi (hipertensi).
🩺Dehidrasi.
🩺Kelelahan.
🩺Penumpukan cairan yang menyebabkan tubuh tampak bengkak (edema).
🩺Produksi urine menurun.
🩺Gangguan tidur.

Penyebab Gagal Ginjal

1. Volume aliran darah ke ginjal yang rendah

Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut terjadi saat ginjal mengalami kerusakan berat yang baru terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari. Aliran darah pada ginjal yang berkurang disebabkan banyak hal, seperti dehidrasi berat, perdarahan, shock, serangan jantung, reaksi alergi, luka bakar yang parah, infeksi berat, hipertensi, dan mengonsumsi obat anti inflamasi.

2. Tekanan darah tinggi

Selain diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi) juga menjadi penyebab paling besar dari kondisi gagal ginjal. Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah tubuh dengan kekuatan yang meningkat. Lama-kelamaan, tingkat tekanan darah tinggi yang tidak diobati maka bisa merusak jaringan ginjal.

3. Memiliki Diabetes

Diabetes adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal. Terutama apabila penderitanya tidak mengelola masuknya kadar gula darah. Gula darah tinggi yang terus menerus dapat merusak organ tubuh, termasuk ginjal. Tanpa pengelolaan yang tepat, gula darah tinggi dapat menyebabkan ginjal memburuk dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan gagal ginjal. Untuk itulah, jika anda memiliki penyakit diabetes, maka pastikan untuk mengelola gula darah dan tekanan darah demi mencegah atau membatasi kerusakan ginjal.  

4. Mengonsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal.

Apa yang kita konsumsi juga dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi minuman berkaleng secara berlebihan. Dalam minuman berkaleng mengandung bahan pengawet, gula tinggi, kafein. Jika berkepanjangan menimbulkan sakit berkepanjangan.  Selain minuman berkaleng, kebiasaan mengonsumsi makanan penyebab gagal ginjal juga berakibat fatal. Anda sebaiknya mulai mengurangi makanan dengan tinggi garam atau natrium dan tinggi gula.

5. Saluran kemih yang terganggu

Saluran kemih yang bermasalah, seperti tersumbat, dapat menyebabkan racun menumpuk di ginjal dan membebani ginjal. Kondisi yang dapat mengganggu aliran urine yang mungkin menyebabkan gagal ginjal, misalnya batu ginjal, pembesaran prostat, dan terdapat gumpalan darah pada saluran kemih.

6. Sering menahan buang air kecil

Kebiasaan menahan buang kecil terlalu sering juga dapat menyebabkan infeksi yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Selain itu, risiko batu ginjal juga semakin tinggi. Batu kecil ini terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium yang tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin.

7. Pola hidup tidak sehat

Penyebab gagal ginjal yang terakhir yaitu karena pola hidup yang tidak sehat. Berikut ini beberapa kebiasaan yang berasal gaya hidup yang dapat menyebabkan gagal ginjal seperti,
✔Konsumsi obat-obatan terlarang dan narkoba.
✔Kebiasaan kurang minum sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan
✔Obesitas
✔Diet yang tidak sehat
✔Kebiasaan merokok berlebihan

8. Penyakit genetik dan autoimun

Penyakit autoimun, seperti lupus dan nefropati IgA dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Selain itu, penyakit genetik bawaan, seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang, juga dapat memparah penyakit ini.

Cara Mencegah Gagal Ginjal

Meskipun gagal ginjal akibat penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, Anda dapat melakukan banyak hal untuk membantu menjaga fungsi ginjal agar tetap baik, seperti :

➯Ubah pola hidup menjadi lebih sehat.
➯Kebiasaan dan rutinitas yang sehat dapat memperlambat seberapa cepat ginjal kehilangan kemampuan fungsionalnya.
➯Pastikan untuk selalu memantau fungsi ginjal  
➯Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali
➯Jaga tingkat tekanan darah Anda dalam kisaran normal.
➯Buatlah pilihan diet yang sehat, seperti membatasi makanan tinggi protein dan sodium . 
➯Minum obat sesuai petunjuk pemakaian. Mengambil dosis yang terlalu tinggi, bahkan obat-obatan umum seperti aspirin, dapat membuat tingkat racun yang tinggi dalam waktu singkat sehingga dapat membebani ginjal Anda.

No comments:

Post a Comment